Jangan Sampai Anyang-Anyangan Mengganggu Mimpi Indah Saat Tidur!

Dua tahun bekerja setelah lulus kuliah membuat saya paham betul nikmatnya waktu istirahat di rumah. Jadwal ngantor Senin sampai Sabtu dengan jam yang cukup padat pastinya bikin badan terasa capek. Alhasil, saat tiba di rumah, nggak ada hal lain yang paling saya inginkan selain segera memeluk guling kesayangan dan dimanjakan oleh kasur yang empuk.

Tapiii, hasrat menikmati indahnya dreamland ternyata nggak semulus yang diinginkan. Ada saja gangguan selama tidur yang membuat saya terbangun di tengah mimpi. Yang paling sering adalah saat merasakan anyang-anyangan di malam hari.

Anyang-anyangan jadi salah satu yang cukup menyiksa, apa lagi kalau terjadi di malam hari yang bikin nggak bisa mimpi dengan tenang. Hasrat ingin buang air kecil yang begitu menggebu tapi kenyataannya hanya sedikit saja yang keluar menimbulkan rasa sakit tak tertahankan. Sakit buang air kecil inilah yang membuat saya biasanya nggak bisa tidur sampai pagi.

Karena sudah terlalu sering merasakan sakitnya mimpi yang terganggu oleh anyang-anyangan ini, saya pun membulatkan tekad untuk memeriksakan diri ke dokter. Banyak info penting yang saya peroleh dari hasil konsultasi ini, terutama tentang apa penyebab anyang-anyangan, bagaimana mengatasinya, hingga fakta bahwa anyang-anyangan adalah gejala dari penyakit infeksi saluran kemih.

Tahukah kamu kalau anyang-anyangan lebih sering menyerang wanita ketimbang pria?

copyright: penyebabinfeksisalurankemih.com

Yup, fakta ini cukup mencengangkan memang. Tapi justru menjadi salah satu hal yang wajib membuat kita sebagai wanita ‘awas’ akan kesehatan diri sendiri, terutama organ kewanitaan. Apa sih yang membuat wanita memiliki risiko lebih besar? Ternyata, alasannya adalah karena wanita memiliki saluran kemih yang lebih pendek dari pria. Saluran yang disebut urethra ini panjangnya hanya sekitar 2 – 2,5 cm saja di depan vagina.

Bakteri E. Coli yang menyebabkan infeksi saluran kemih ini sendiri berasal dari anus. Bisa kebayang dong dengan jarak sependek itu, perpindahan posisi bakteri sangat mungkin terjadi. Kondisi yang berbeda dialami pria yang memiliki saluran lebih panjang sekaligus prostat yang bertugas melawan kuman. How lucky!

Nggak hanya itu saja, posisi berjongkok yang dilakukan wanita saat buang air juga memperbesar risiko mengalami infeksi saluran kemih. Cara ini memiliki risiko yang lebih besar terpapar kuman dan bakteri jika lantai toilet kurang terjaga kebersihannya. Hal ini lebih rentan terjadi saat menggunakan toilet di tempat umum. Hmm, kelihatannya memang sepele, tapi membawa dampak yang besar juga untuk kesehatan, ya.

Penjelasan dokter nggak berhenti sampai situ saja. Masih ada banyak fakta lagi yang bikin saya cukup terkejut. Kebiasaan menggunakan celana jeans ketat juga ikut memicu gejala infeksi saluran kemih pada wanita. Kok bisa sih? Memakai celana jeans yang ketat hingga duduk dalam jangka waktu yang terlalu lama dapat memperbesar risiko keputihan. Jamur penyebab keputihan ini juga bisa berpindah ke saluran kemih dan menyebabkan infeksi saluran kemih. Apalagi jika terlalu banyak duduk, dehidrasi dan kurang olahraga, risiko terkena infeksi saluran kemih jadi lebih besar lagi.

copyright: aliimg.com

Mendapat penjelasan seperti itu saya jadi seperti tertohok. Itu kan kebiasaan sehari-hari yang saya banget. Sering menggunakan celana skinny jeans yang lagi jadi tren, terus dipakai duduk seharian di kantor, kurang minum dan nyaris nggak pernah olahraga. Padahal, area kewanitaan harus dijaga kesehatannya demi masa depan yang lebih cerah. Jadi, saya memantapkan diri untuk mulai memperbaiki gaya hidup mulai saat itu juga.

Saya pun membuat semacam to do list sebagai panduan untuk mencegah anyang-anyangan yang sering datang tak dijemput pulang tak diantar ini.

Menjaga Kebersihan Organ Kewanitaan = Wajib

copyright: facebook.com/priveuricran

Setiap wanita harus menyadari kalau menjaga kebersihan organ kewanitaannya adalah hal yang wajib. Selesai buang air kecil, bilas area tersebut dengan air bersih, terutama jika berada di toilet umum. Jika nggak yakin air yang di bak penampungan bersih, sebaiknya gunakan yang berasal dari keran atau air mineral.

Ganti pakaian dalam minimal setiap kali mandi atau bila terasa lembap. Jika kondisinya terlalu lembap dalam waktu yang lama akan rentan menjadi tempat pertumbuhan jamur dan bakteri penyebab infeksi saluran kemih. Jika sedang haid, sering-seringlah mengganti pembalut yang dikenakan. Darah yang tertampung di pembalut juga bisa menjadi ladang subur pertumbuhan bakteri penyebab infeksi saluran kemih, lho.

Minum Air Putih Secara Rutin

copyright: facebook.com/priveuricran

Anyang-anyangan juga bisa disebabkan oleh kurangnya asupan air putih di dalam tubuh. Pastikan asupannya sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan tubuh. Apalagi jika kamu adalah tipe pekerja kantoran yang selalu mantengin layar monitor minimal 8 jam setiap harinya, minum air putih kadang jadi hal yang dengan mudah terlupakan. Siasati dengan menyediakan botol air minum di meja agar asupannya tetap terjaga, ya.

Jangan Pernah Menahan Buang Air Kecil

copyright: facebook.com/priveuricran

Nah, kebiasaan ini yang kadang sering nggak diperhatikan banyak orang. Misalnya, jika kamu tipe pekerja kantor seperti saya. Hasrat ingin buang air kecil kadang terhalang oleh keinginan menyelesaikan pekerjaan terlebih dahulu. Nggak hanya semenit dua menit saja, tapi hal ini bisa terjadi selama berjam-jam tanpa disadari. Kelihatannya memang sepele, tapi sering melakukan hal ini justru bisa memicu sakit buang air kecil. Hal ini juga yang menjadi akar penyebab infeksi saluran kemih yang menyiksa.

Batasi Konsumsi Minuman Bersoda

Minuman bersoda pasti segar diminum saat cuaca panas. Tapi, jangan sampai terlalu banyak mengonsumsinya karena bisa menyebabkan saluran kemih mengalami iritasi. Hal inilah yang memicu anyang-anyangan dan merupakan gejala awal infeksi saluran kemih.

Pilihan Menu Diet Sehat

copyright: facebook.com/priveuricran

Pastikan pilihan makanan yang masuk ke dalam tubuh mengandung nutrisi yang diperlukan untuk menjaga kesehatannya secara menyeluruh. Perhatikan juga kebutuhan gizi yang baik untuk kesehatan saluran kemih dengan memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Jus cranberry merupakan salah satu minuman yang dapat menekan pertumbuhan bakteri E.Coli di dalam tubuh dan meringankan infeksi saluran kemih yang dialami.

Minuman ini juga kaya akan antioksidan, mineral, serat, dan bahan lainnya yang sangat baik untuk mencegah penyakit lain seperti kanker dan jantung. Tidak hanya melindungi kesehatan saluran kemih, tapi kamu juga dapat memberikan perlindungan secara menyeluruh pada tubuh.

Kini kamu nggak perlu repot membuat jus cranberry sendiri di rumah. Penuhi kebutuhannya dengan mengonsumsi Prive Uri-cran. Minuman yang mengandung ekstrak buah cranberry ini dapat menjadi alternatif yang tepat untuk menjaga kesehatan saluran kemih dari anyang-anyangan atau sakit buang air kecil yang mengganggu.

copyright: facebook.com/priveuricran

Nggak perlu lagi repot-repot membuat jus cranberry yang menyita waktu, terlebih jika kamu memiliki segudang aktivitas sehari-hari yang padat. Prive Uri-cran ini terdiri dari kapsul dan serbuk yang bisa  dikonsumsi di mana saja dan kapan saja. Minuman ini juga nggak menyebabkan kekebalan tubuh terhadap bakteri yang dilawan, lho. Jadi, nggak perlu khawatir keamanannya jika dikonsumsi secara rutin.

copyright: facebook.com/priveuricran

Prive Uri-cran ini tidak hanya mengatasi masalah anyang-anyangan sementara saja. Bahan yang dikandung di dalamnya bekerja ampuh untuk menjaga kesehatan saluran kemih sehingga lebih prima. Info tentang anyang-anyangan dan Prive Uri-cran yang lebih lengkap bisa kamu akses lewat Facebook page-nya di sini.

Kesehatan saluran kemih yang terjaga dengan baik membuat tidur saya lebih nyenyak di malam hari tanpa mengganggu mimpi indah. Yuk, jaga selalu kesehatan saluran kemih kamu agar terbebas dari anyang-anyangan yang menyiksa!